Masjid Raya Baiturrahman, simbol keteguhan Islam selama berabad-abad.
Walaupun Masjid Raya Baiturrahman cukup luas, tetapi tidak mampu menampung seluruh jamaah shalat Idul Fitri 1428 H, sehingga sebagian harus shalat di pelataran dan taman, beserta gerimis.
Reuzeuki Tuhan Brie. Saat setiap rupiah begitu berharga. Bagi pemberi, amal yang banyak. Bagi penerima, rezeki yang patut disyukuri.
Seorang fotografer bule bercampur dengan kerumunan jamaah yang telah selesai shalat ied. Salah satu bentuk toleransi ummat.
14.10.07
Idul Fitri 1428 di Baiturrahman
Labels: Aceh, Baiturrahman, Mesjid
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 komentar:
baiturrahman... selalu membuat rindu
Posting Komentar